GEN FM

Cari ahh???

Loading

Rabu, 16 Juni 2010

Jiwaku Memanggilku

Jiwaku berkata padaku dan menasehatiku agar mencintai semua orang yang
membenciku, dan berteman dengan mereka yang memfitnahku.

Jiwaku berkata padaku dan mengungkapkan kepadaku bahwa cinta itu tidak hanya
menghargai orang yang mencintai, tetapi juga orang yang dicintai.

Sejak itu bagiku cinta ibarat jaring laba-laba diantara dua bunga, dekat
satu sama lain; menjadi lingkaran cahaya tanpa awal dan tanpa akhir,
melingkari apa yang telah lahir dan memupuk selamanya untuk merengkuh yang
akan hadir.

Jiwaku menasehatiku dan mengajariku agar melihat kecantikan yang ada dibalik
bentuk dan warna.

Jiwaku memintaku untuk menatap semua yang buruk dengan tabah sampai
nampaklah keelokannya.

Jiwaku menasehatiku dan menegurku agar menghargai waktu dengan mengatakan "
ada hari kemarin dan ada hari esok".

Demi masa sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi
Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh.
Dan saling nasehat menasehati dalam kebenaran
Dan nasehat menasehati dalam kesabaran.

Jiwaku menasehatiku dan memintaku
Agar tidak merasa mulia karena pujian
Dan agar tidak disusahkan oleh ketakutan karena cacian.
Sampai hari ini aku ragu akan harga pekerjaanku;
Tapi sekarang aku belajar:

Bahwa pohon berbunga di musim semi, dan berbuah di musim panas dan
menggugurkan daun-daunnya di musim gugur untuk menjadi benar-benar telanjang
di musim dingin? Tanpa merasa mulia dan tanpa ketakutan atau malu.

Jiwaku menasehatiku dan meyakinkanku
Bahwa aku tak lebih tinggi ketimbang cebol ataupun tak lebih rendah dari
Raksasa.
Sebelumnya aku melihat manusia ada dua:

Satu: Seorang yang lemah yang kucaci dan kukasihani
Dua: Seorang yang kuta yang kuikuti, maupun yang kulawan dengan
pemberontakan.

Tapi sekarang aku tahu bahwa aku bahkan dibentuk oleh tanah yang sama dari
mana semua manusia diciptakan.

Jiwaku menasehatiku dan mengingatkanku:

Bahwa aku adalah debu dimata Allah
Bahwa aku adalah lemah dimataNYA
Bahwa aku miskin dibanding kerajaan NYA
Tiada aku boleh merasa besar kecuali oleh NYA
Kesombongan itu hanya milikNYA
Dan semua yang berlangsung adalah iradatNYA
Tapi pernahkan kita pernah sungguh-sungguh memikirkannya?

Fitnah yang terjadi mana-mana
bagai ular-ular tukang sihir Fir'aun
menyebar di kota dan didesa-desa?
Tercerai kita olehnya
Tanpa kita sadar, Tanpa kita kuasa
Terbius kita oleh retorika tanpa makna
mengkotak kita dalam kebodohan yang terencana

Jiwaku menasehatiku, Saudaraku, dan menerangiku.
Dan seringkali jiwamu menasehati dan menerangimu.
Karena engkau sama seperti diriku, dan tiada beda diantara kita
Kujaga apa yang kukatakan dalam diriku ini dalam kata-kata yang kudengar
dalam heningku.

Dan engkau sahabatku jagalah apa yang ada dalam dirimu, dan engkau adalah
penjaga yang sama baiknya seperti banyak kukatakan ini.

Wahai sahabatku semoga sisa hidupmu menjadi hidup yang penuh arti dan
bermanfaat? dan pintu hatimu terbuka untuk menerima cahayaNYA.

1 komentar:

  1. Yang mencari? belum tentu mendapatkan
    Yang mendapatkan? belum tentu mengamalkan
    Yang amal? Belum tentu ikhlas,
    Yang bertanya! belum tentu mendapatkan jawabannya,

    tetap teruslah berusaha berjuang meraih Keberhasilan dalam petunjuk, Rahmat dan Ridha - NYA. Amin

    BalasHapus

Yang mencari? belum tentu mendapatkan
Yang mendapatkan? belum tentu mengamalkan
Yang amal? Belum tentu ikhlas,
Yang bertanya! belum tentu mendapatkan jawabannya,

tetap teruslah berusaha berjuang meraih Keberhasilan dalam petunjuk, Rahmat dan Ridha - NYA. Amin